UNSUR INTRINSIK NARRATIVE TEXT
Tema (Theme)
Tema adalah gagasan atau pesan utama yang ingin
disampaikan oleh penulis. Ini adalah inti dari cerita dan bisa berupa pelajaran
moral, pandangan tentang kehidupan, atau isu-isu universal seperti cinta,
persahabatan, atau pengkhianatan. Tema seringkali tidak disebutkan secara
langsung, melainkan harus disimpulkan oleh pembaca dari keseluruhan alur cerita
dan karakter.
Tokoh dan Penokohan (Characters and Characterization)
- Tokoh
adalah individu atau entitas yang berperan dalam cerita. Mereka bisa
berupa manusia, hewan, atau bahkan benda-benda yang diberi sifat seperti
manusia.
- Penokohan
adalah cara penulis menggambarkan sifat, kepribadian, dan motivasi dari
para tokoh. Ada dua jenis penokohan:
- Penokohan
langsung (telling): Penulis secara eksplisit mendeskripsikan sifat
tokoh (misalnya, "Dia adalah orang yang jujur.").
- Penokohan
tidak langsung (showing): Penulis menunjukkan sifat tokoh melalui
tindakan, dialog, pikiran, atau interaksi dengan tokoh lain (misalnya,
"Dia selalu mengembalikan uang kembalian meskipun lebih.").
Latar (Setting)
Latar adalah tempat, waktu, dan suasana di mana
cerita berlangsung. Latar membantu pembaca membayangkan dunia cerita dan
seringkali memengaruhi suasana hati atau alur cerita.
- Latar
tempat: Lokasi fisik di mana peristiwa terjadi (misalnya, di hutan, di
sebuah kota besar).
- Latar
waktu: Kapan cerita berlangsung (misalnya, pada abad ke-19, di malam
hari).
- Latar
suasana: Perasaan atau emosi yang tercipta dari latar (misalnya,
mencekam, romantis, atau damai).
Alur (Plot)
Alur adalah urutan peristiwa yang membentuk jalannya
cerita. Alur biasanya memiliki struktur yang terdiri dari beberapa tahapan:
- Eksposisi
(Exposition): Pengenalan tokoh, latar, dan konflik awal.
- Komplikasi
(Complication): Munculnya konflik yang membuat cerita semakin menarik.
- Klimaks
(Climax): Puncak ketegangan atau momen paling dramatis dalam cerita,
di mana konflik mencapai titik tertinggi.
- Resolusi
(Resolution): Konflik mulai menemukan penyelesaiannya.
- Penyelesaian
(Denouement): Akhir dari cerita di mana semua masalah sudah
terpecahkan dan cerita ditutup.
Sudut Pandang (Point of View)
Sudut pandang adalah posisi narator dalam
menceritakan kisah. Sudut pandang menentukan dari mana cerita dilihat dan
bagaimana pembaca menerima informasi.
- Sudut
pandang orang pertama: Menggunakan kata ganti "aku"
atau "saya". Narator adalah salah satu tokoh dalam
cerita.
- Sudut
pandang orang ketiga: Menggunakan kata ganti "dia"
atau "mereka". Narator berada di luar cerita dan
menceritakannya.
- Sudut
pandang orang ketiga terbatas: Narator hanya mengetahui pikiran dan
perasaan satu atau beberapa tokoh.
- Sudut
pandang orang ketiga mahatahu (omniscient): Narator mengetahui segala
sesuatu—pikiran, perasaan, dan tindakan semua tokoh.
Konflik (Conflict)
Konflik adalah masalah atau pertentangan yang menjadi
inti dari sebuah narasi. Konflik ini mendorong alur cerita dan membuat pembaca
penasaran. Konflik bisa dibagi menjadi beberapa jenis:
- Internal:
Pertarungan dalam diri tokoh (misalnya, dilema moral, keraguan diri).
- Eksternal:
Pertarungan antara tokoh dengan kekuatan di luar dirinya:
- Tokoh
vs. Tokoh (Character vs. Character)
- Tokoh
vs. Alam (Character vs. Nature)
- Tokoh
vs. Masyarakat (Character vs. Society)
- Tokoh
vs. Diri Sendiri (Character vs. Self)
Amanat (Moral of the Story)
Amanat adalah pesan moral atau nilai-nilai yang ingin
disampaikan penulis kepada pembaca melalui cerita. Amanat seringkali sejalan
dengan tema, namun lebih spesifik dan berupa pelajaran hidup.
Posting Komentar